7 Jenis Milia yang Harus MySas Ladies Diketahui

Milia merupakan benjolan kecil dengan warna putih yang biasanya tumbuh di bagian wajah, seperti pada pipi, hidung, dan di bawah mata. Milia dapat dialami oleh siapa saja, tetapi sangat sering terjadi pada bayi yang baru lahir.

Pada umumnya, milia tidak berbahaya dan tidak harus diobati karena bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi, pada beberapa kasus, milia bisa cukup mengganggu dan tidak dapat hilang dengan sendirinya sehingga harus dilakukan tindakan untuk menghilangkannya.

Baca Juga : MySas Ladies Hati-hati dengan Efek Samping Kopi Susu!

Milia dibagi ke dalam beberapa jenis, yakni:

Baca Juga : MySAS Ladies ini 4 Tanda-Tanda Terjadinya Penuaan Dini Pada Wajah

1. Neonatal milia 

Baca Juga : Supaya Penggunaannya Maksimal, Inilah Tips Dari MySAS untuk Membersihkan Makeup Pouch

Merupakan istilah untuk milia yang terjadi pada bayi baru lahir. Milia jenis ini biasa terjadi pada bayi baru lahir. Biasanya, bintik kulit muncul pada kulit kepala, wajah dan badan bagian atas.

2. Primary milia atau milia primer

Merupakan milia yang terjadi pada anak-anak dan dewasa. Biasanya, milia primer akan menghilang dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan. Milia tipe ini bisa ditemukan pada dahi, kelopak mata, dan daerah genitalia.

3. Secondary milia atau milia sekunder

Merupakan milia yang terjadi pada kulit yang mengalami cedera, misalnya akibat luka bakar, luka lepuh, atau pemakaian krim kulit yang memiliki kandungan kortikosteroid. 

4. Milia en plaque 

Merupakan milia yang cukup parah dan penyebab pastinya belum diketahui. Biasanya, milia jenis ini tumbuh agak lebar dan menonjol yang mempunyai diameter mencapai beberapa sentimeter. Biasanya, milia jenis ini menyerang wanita paruh baya.

5. Multiple eruptive milia 

Merupakan milia yang umumnya muncul bergerombol dalam beberapa minggu atau bulan. Milia jenis ini pun jarang terjadi.

6. Traumatic milia

Kista milium ini bisa terjadi pada kulit yang sedang mengalami trauma seperti ruam atau luka bakar. Kista yang terjadi teriritasi dan terlihat merah.

7. Juvenile milia

Milia ini terjadi karena adanya kelainan genetik seperti pada sindrom Gardner, sindrom karsinoma sel basal nevoid, dan sebagainya.

Itulah sedikit penjelasan mengenai tujuh jenis milia yang dapat kami bagikan pada shineskin ladies. Semoga bermanfaat ya!

Dirangkum Dari : Wikipedia